Usaha-Usaha Saya Untuk Meningkatkan PBM Matematika Menuju Kualitas Kedua (antara Teori dan Pengalaman)

A. Saya akan selalu berusaha memiliki keahlian

Saya sebagai guru matematika yang professional harus menguasai pengetahuan yang mendalam dalam matematika. Penguasaan pengetahuan ini merupakan hal yang penting disamping keterampilan-keterampilan yang lainnya. Saya sebagai guru berkewajiban menyampaikan pengetahuan, pengertian, keterampilan, dan lain-lain kepada murid. Selain dari itu saya sebagai guru harus meguasai tentang hal-hal berikut.
1. Memahami tentang bagaimana merumuskan tujuan mengajar.
2. Memahami tentang proses-proses belajar yang dilakukan
3. Memahami cara menyampaikan pelajaran kepada siswa
4. Mampu memilih dan menggunakan alat-alat Bantu penddidikan.
5. Mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan-perbedaan individual siswa.
6. Mampu memberikan bimbingan dalam membantu siswa mengatasi kesulitan dan
masalah-masalahnya.
7. Mampu menyusun dan menggunakan alat-alat evaluasi kemajuan belajar murid.
8. Mampu melakukan kerjasama yang baik dengan orang tua murid.
9. Mampu memperbaiki peranan profesionalnya.
10. Mampu memperbaiki mutu profesionalnya.

B. Saya akan selalu berusaha memiliki pengalaman dan mengetahuan yang luas.

Pengalaman dan pengetahuan ini sangat diperlukan dalam pengajaran. Saya tidak cukup hanya menguasai pengetahuan di bidang matematika saja, akan tetapi pengalaman dan pengetahuan umum perlu juga dipahami. Dalam kegiatan mengajar sehari-hari, siswa sering menanyakan hal-hal yang berada di luar pelajaran, dalam hal ini saya harus pandai memberikan penjelasan dan analisis yang lebih mantap. Sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, tidak kaku dan lebih merangsang anak untuk belajar lebih baik lagi.

C. Saya akan selalu berusaha memiliki mental dan berbadan yang sehat.

Saya sebagai guru tidak boleh memiliki mental yang terganggu, tidak boleh : pemarah, pemalu, penakut, pendiam, suka melamun, pasip dan seterusnya. Jika mental guru terganggu, maka tidak mungkin melaksanakan tugas mengajar dengan baik, malahan gangguan mental pada guru dapat mempengaruhi kondisi mental murid-muridnya yang tidak diharapkan dalam pendidikan.
Saya sebagai guru harus berbadan sehat. Guru yang tidak berbadan sehat, atau suka sakit-sakitan, akan sangat mengganggu pekerjaannya.

D. Saya akan selalu berusaha melaksanakan pendidikan seumur hidup.

Pada dasarnya pendidikan guru itu bukan hanya berlangsung 3 atau 5 tahun saja, melainkan berlangsung seumur hidup (life long teacher education). Pendidikan yang 3 tau 5 tahun itu adalah pendidikan wajib dialami oleh seorang calon guru secara formal. Sedangkan pendidikan sesudah ia bekerja dalam bidang pengajaran, meliputi : belajar mandiri, mengikuti penataran, mengadakan penelitian, mengarang buku, aktif dalam organisasi profesi, turut memikul tanggung jawab dalam masyarakat, menonton film, mendengarkan radio, televisi, menguasai dan memahami ICT dan lain-lain. Semua itu sangat berharga untuk mengembangkan pengalaman, pengetahuan, keterampilan guru sehingga kemampuan profesionalnya semakin berkembang. Kalau dikatakan guru tak pernah berhenti belajar maka ucapan itu dapat dibenarkan.

E. Saya akan selalu berusaha memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi.

Saya sebagai guru harus memiliki kepribadian yang baik dan terintegrasi. Kepribadian yang baik ini tentu saja ditinjau dari segi murid, dari segi orang tua, dari segi kebutuhan tugasnya, William Burton memberikan beberapa contoh tentang kepribadian yang terintegrasi sebagai berikut:

Is helpful with schoolwork, explains lesson and assignment clearly and troughly, and used examples in teaching. Cheerful, happy, good-natured, jolly has a sense of humor, and can take a joke. Human, friendly, companionable “one of use”. Interested in and understands pupils. Make work interesting, creates a desire to work makes class-work a pleasure. Strict has control of class, commands respect impartial, show no favoritism, has no “pets”. Not cress crabby, sarcastic “We learnt the subject”.
A pleasing personality.
Patient, kindly, sympathetic. Fair in marking and grading fair in giving examination and test. Fair and square dealing with pupils has good discipline.
Requires that work be done properly and promptly, makes you work. In the considerate of pupils feelings in the presence of the class, courteous, makes you feel at case. Knows the subject and knows how to put in over.
Respect pupils opinion, invites discussion in class. Not superior, “high hat” does not pretend to know everything.
Assignment reasonable.
Is reasonable, not too strict or “heard boiled”. Helpful with students personal problems, including matters outside of class work.
Dresses attractively, appropriately, neatly, and in good tasted
Young
Work well planned, knows what class is to do.
Enthusiastically interested in teaching. Gives students a fair change to make up work. Homework assignment reasonable. Recognizes individual differences in ability. Frank, “straight from the shoulder” a straight shooter. Personally attractive, good looking. Teacher more than the subject. Interested in school activities.
Stick to the subject.
Modern
Sweet and gentle
Peasing voice.
Inteligent
Promt and businesslike
Sincere
Knows more than the subject
Has pep
Used good judment
Cultured and refined

Itulah beberapa sifat yang harus saya miliki sebagai seorang guru yang efektif.

F. F. Saya sebagai guru akan selalu berusaha menuntut murid-murid
belajar

Tanggung jawab guru yang terpenting adalah merencanakan dan menuntut murid-murid melakukan kegiatan-kegiatan belajar guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan. Guru harus membimbing murid agar mereka memperoleh keterampilan-keterampilan , pemahaman, perkembangan berbagai kemampuan, kebiasaan-kebiasaan yang baik, dan perkembangan sikap yang serasi. Agar pengajaran yang dilakukan dapat berhasil saya sebagai guru harus melakukan banyak hal, antara lain
1. Mempelajari setiap murid di kelasnya
2. Merencanakan, menyediakan, dan menilai bahan-bahan belajar yang akan dan atau
telah diberikan
3. Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai, kebutuhan dan kemampuan murid dan dengan bahan-bahan yang
akan diberikan.

4. Memelihara hubungan pribadi yang seerat mungkin dengan murid.
5.
Menyediakan lingkungan belajar yang serasi.
6. Membantu murid-murid memecahkan berbagai masalah.
7. Mengatur dan menilai kemajuan belajar murid.
8. Membuat catatan-catatan yang berguna dan menyusun laporan pendidikan.
9. Mengadakan hubungan dengan orang tua murid secara kontinu dan penuh
saling pengertian
10.
Berusaha sedapat-dapatnya mencari data melalui serangkaian penelitian
terhadap masalah-masalah pendidikan.
11. Mengadakan hubungan dengan masyarakat secara aktif dan kreatif guna
kepentingan pendidikan para siswa.

G. Saya sebagai guru akan selalu berusaha mengadakan penelitian.

Sebagai seorang yang bergerak dalam bidang keilmuan(scientist) bidang pendidikan maka saya harus senantiasa memperbaiki cara bekerjanya. Tidak cukup sekadar melaksanakan pekerjaan rutin saja, melainkan harus juga berusaha menghimpun banyak data melalui penelitian yang kontinu dan intensif. Bagi seorang guru, keahlian dalam pekerjaan penelitian merupakan tanggung jawab professional sebagaimana halnya para dokter, insinyur, dan sebagainya. Keahlian ini harus dimiliki sama baiknya seperti keahlian para pekerja penelitian yang telah terlatih (trained investigator).

Komentar

Dr. Marsigit, M.A mengatakan…
Selamat, tulisan Bapak sangat original dan enak dibaca. Saya hanya sedikit risau dengan pernyataan Bapak "harus..". Menurut saya, kita sebagai manusia memang diwajibkan berikhtiar sambil berdoa. Jadi menurut saya mungkin lebih realistik jika digunakan "akan selalu berusaha". Sekali lagi selamat dan silahkan teruskan (Dr. Marsigit)
Mulyati mengatakan…
Saya tunggu posting yang lain pak. Selamat berkarya...
Dr. Marsigit, M.A mengatakan…
Bagaimana Pak Budi? Kenapa tanggapan saya belum juga ditanggapi? Boleh di munculkan dalam perkuliahan. Saya tunggu tulisan yang lainnya?
Budiharjono mengatakan…
Terima kasih Pak Marsigit, Bapak sudah menanggapi tulisan saya. Apa yang bapak sampaikan bisa saya pahami. Komentar bapak sangat berharga buat saya, karena menjadikan saya lebih kritis lagi dalam berpikir. Semoga bapak tidak bosan mengomentari tulisan saya.
Euis Kurniawati mengatakan…
Usaha yang bagus Pak. Semoga kita semua dapat mencapai kualitas Kedua seperti yang diaharapkan. Amiin.

Postingan populer dari blog ini

RPP KUALITAS KEDUA